RKDD Retno Smart Desa Slogoretno Menggelar Akademi Digital Kader Kesehatan

Desa Slogoretno, yang terletak di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, baru saja mengadakan Akademi Digital Kader Kesehatan yang diselenggarakan oleh RKDD (Ruang Komunitas Digital Desa) “Retno Smart”. Acara ini berlangsung di Balai Pertemuan Desa Slogoretno dan berhasil menarik perhatian 25 kader kesehatan setempat. Kehadiran Kepala Desa Slogoretno, beserta perangkat desa, Pendamping Desa, Duta Digital, dan Kader Digital Desa Cerdas semakin memeriahkan acara ini.

Slogoretno merupakan salah satu dari 25 desa di Kabupaten Wonogiri yang mendapatkan kesempatan langka untuk mengikuti program Desa Cerdas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital masyarakat desa melalui enam pilar desa cerdas, termasuk pengembangan keterampilan para kader kesehatan. Sejak peluncurannya pada tahun 2023, program ini telah melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan di beberapa bidang, seperti Akademi Branding UMKM yang fokus pada pilar ekonomi, Akademi Digital Administrasi Kependudukan untuk tata kelola, dan Akademi Tata Kelola Sampah yang berfokus pada lingkungan.

Akademi Digital Kader Kesehatan yang baru saja dilaksanakan merupakan bagian dari pilar kehidupan cerdas, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa. Dalam acara ini, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Materi yang disampaikan oleh narasumber dari UPTD Puskesmas Jatipurno sangat relevan dan bermanfaat, sehingga memudahkan para kader dalam menjalankan tugas mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Desa Slogoretno, Suparmanto, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Beliau menekankan pentingnya keterampilan digital bagi kader kesehatan, sehingga mereka dapat lebih kompeten dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Suparmanto berharap bahwa dengan adanya Akademi Digital Kader Kesehatan ini, para kader dapat lebih siap menghadapi tantangan di lapangan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pengetahuan para kader kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan adanya pelatihan seperti ini, masyarakat Slogoretno diharapkan semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan peran kader dalam menjaga kesehatan desa. Ini juga menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai aplikasi kesehatan yang dapat membantu mereka.

Dengan semangat kolaborasi, Desa Slogoretno menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk menciptakan komunitas yang lebih cerdas dan sehat. Kegiatan Akademi Digital Kader Kesehatan ini menjadi bukti nyata bahwa desa tidak hanya bergerak maju dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kesehatan masyarakat.

Keberhasilan acara ini menciptakan harapan baru bagi Slogoretno dan diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejaknya. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, Slogoretno siap menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, dan berdaya saing