Akademi Digital Tata Kelola Air Bersih : Wujudkan Pilar Desa Cerdas di Desa Slogoretno


Retno Smart.18 November 2024 Desa Slogoretno menggelar kegiatan Akademi Digital Tata Kelola Air Bersih yang dihadiri oleh 15 peserta perwakilan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pengguna Air Bersih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan air bersih, dengan fokus pada aspek kesehatan dan manajemen yang efektif. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Slogoretno dan menghadirkan dua narasumber ahli dalam bidang pengelolaan air bersih.

Bapak Suparmanto. Dalam sambutannya, Bapak Suparmanto menekankan pentingnya pengelolaan air bersih yang tepat untuk mendukung kesehatan masyarakat. "Air merupakan kebutuhan dasar yang harus kita kelola dengan baik. Pengelolaan yang tepat akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan warga desa," ujarnya. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat dalam menjaga dan mengelola sumber air di desa.

Selanjutnya, Pendamping Desa Kecamatan Jatipurno, Bapak Dwi, memberikan sambutan yang juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Bapak Dwi berharap acara ini dapat memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air bersih yang berbasis manajemen yang baik. "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas Pokmas dalam mengelola air bersih secara lebih efektif dan efisien," ujarnya.

Acara inti kemudian dimulai dengan pemaparan materi dari dua narasumber yang sangat berkompeten di bidang pengelolaan air bersih. Narasumber pertama adalah Bapak Tri Harto, seorang ahli kesehatan dari Puskesmas Jatipurno. Dalam materinya, Bapak Tri menjelaskan pentingnya pengelolaan air bersih dari perspektif kesehatan. Ia menekankan bahwa air yang tercemar dapat menjadi sumber berbagai penyakit, seperti diare dan penyakit pencernaan lainnya. "Pengelolaan air bersih yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Masyarakat harus sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sumber air dan saluran distribusi," kata Bapak Tri.

Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Bapak Sugiyanto, Ketua Kelompok Pengguna Air Bersih dari Dusun Miri. Beliau berbagi pengalaman tentang bagaimana kelompok masyarakat di Dusun Miri berhasil mengelola sumber air secara mandiri dengan prinsip manajemen yang baik. Bapak Sugiyanto menjelaskan bahwa pengelolaan air yang efektif memerlukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait lainnya. "Di Dusun Miri, kami melakukan pemeliharaan dan pengecekan rutin terhadap fasilitas air. Kami juga melibatkan seluruh warga dalam pengelolaan dan menjaga kebersihan sumber air," ujar Bapak Sugiyanto.

Setelah materi disampaikan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta, yang merupakan perwakilan dari berbagai dusun di Desa Slogoretno, aktif bertanya tentang berbagai hal terkait pengelolaan air bersih. Beberapa pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan cara-cara mengatasi pencemaran air dan bagaimana meningkatkan keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan sumber air. 

Bapak Tri memberikan beberapa solusi praktis, seperti pembuatan sumur resapan dan larangan membuang sampah di sekitar sumber air. Sementara itu, Bapak Sugiyanto membagikan pengalaman tentang bagaimana menggunakan teknologi sederhana untuk memantau kualitas air dan meningkatkan efisiensi distribusi air bersih di komunitasnya.

Dalam sesi tersebut, juga muncul ide dari beberapa peserta untuk menggunakan aplikasi digital yang dapat memantau kualitas air secara real-time. Bapak Tri dan Bapak Sugiyanto menyambut baik ide ini dan berharap teknologi bisa membantu meningkatkan manajemen pengelolaan air bersih di desa.

Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari Kepala Desa Slogoretno, Bapak Suparmanto, yang mengapresiasi partisipasi seluruh peserta. Beliau berharap ilmu yang didapatkan dalam acara ini dapat diterapkan dalam pengelolaan air bersih di masing-masing kelompok pengguna air bersih di desa. "Semoga acara ini membawa manfaat besar untuk kita semua dalam menjaga dan mengelola sumber daya air dengan lebih baik," tutup Bapak Suparmanto.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan masyarakat Desa Slogoretno lebih memahami pentingnya manajemen pengelolaan air bersih yang tepat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antarwarga dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air bersih di desa mereka.

Lebih baru Lebih lama